Artikel terbaru

Tanaman Jenggot Musa (Tillandsia Usneoides) Si Cantik Bergantung di Udara

Tillandsia usneoides , atau yang lebih dikenal sebagai Spanish moss , adalah salah satu tanaman udara paling unik dan memesona. Bukan lumut seperti namanya, tanaman ini sebenarnya anggota keluarga Bromeliaceae, kerabat dekat dari nanas! Keindahannya yang menjuntai seperti tirai hijau keperakan menjadikannya primadona untuk dekorasi rumah, taman gantung, hingga instalasi artistik alami. Ciri Khas dan Keunikan Tidak butuh tanah : Spanish moss hidup dengan menyerap kelembaban dan nutrisi langsung dari udara melalui daun-daunnya yang halus. Bentuk menjuntai : Daunnya tipis dan melingkar, menciptakan tampilan menggantung yang dramatis dan elegan. Warna khas : Perpaduan warna hijau abu-abu keperakan membuatnya tampak eksotis dan menenangkan. Perawatan yang Mudah Meski terlihat rapuh, Tillandsia usneoides cukup tangguh dan tidak membutuhkan perawatan rumit. Beberapa tips perawatan: Pencahayaan : Suka cahaya terang tidak langsung. Hindari sinar matahari langsung yang terlalu...

Cara Merawat Ficus Agar Daunnya Tetap Hijau dan Mengkilap

Siapa yang nggak suka lihat daun Ficus yang hijau segar dan mengkilap?
Tanaman ini memang terkenal tahan banting, tapi... kalau salah rawat, daunnya bisa kusam, menguning, bahkan rontok.

Berikut ini saya bagikan beberapa tips sederhana yang saya lakukan di rumah supaya tanaman Ficus tetap cantik dan sehat.

1. Pilih Lokasi dengan Cahaya yang Tepat

Ficus paling suka tempat yang terang tapi tidak terkena sinar matahari langsung.
Kalau terlalu gelap, daun akan pucat dan gampang rontok. Tapi kalau kena matahari langsung terlalu lama, daun bisa gosong.

Tips saya:
Taruh di dekat jendela dengan cahaya pagi.
Atau kalau di outdoor, pastikan ada naungan.

2. Jangan Terlalu Sering Disiram

Ficus lebih baik sedikit kekeringan daripada terlalu basah.
Media terlalu lembab bisa bikin akar busuk dan daun menguning.

Aturan sederhana:
✔️ Cek dulu media tanam pakai jari.
✔️ Kalau bagian atasnya sudah kering 2-3 cm, baru siram.
✔️ Pastikan pot punya lubang drainase.

3. Bersihkan Debu di Daun Secara Rutin

Daun Ficus yang besar (seperti Ficus lyrata atau elastica) sering kena debu, apalagi kalau di indoor.

Caranya:
✔️ Lap lembut pakai kain basah
✔️ Bisa juga semprot pakai air bersih
✔️ Hindari cairan pembersih kimia (cukup air biasa)
✔️ Sesekali, bisa pakai air rendaman kulit pisang atau campuran air + sedikit susu cair (biar kilap alami muncul)

4. Pupuk Secukupnya

Saya biasanya pakai pupuk slow release (butiran) atau pupuk cair organik.

Frekuensi:
✔️ Pupuk butiran: 2-3 bulan sekali
✔️ Pupuk cair: 2 minggu sekali, dosis rendah

Jangan over dosis ya... daripada subur berlebihan malah stres.

5. Perhatikan Suhu dan Kelembapan

Ficus suka suhu hangat (sekitar 18-28°C).
Kalau di musim hujan atau suhu drop terlalu rendah, daun bisa rontok.

Tips tambahan:
Kalau ruangan terlalu kering (misal pakai AC), bisa semprot daun pakai air (mist spray) seminggu sekali.

6. Pangkas Daun atau Cabang yang Mengganggu

Kadang ada daun yang mulai tua, kuning, atau jelek.
Jangan ragu dipangkas, biar energi tanaman fokus ke daun sehat.

Kalau Ficus kamu mulai terlalu tinggi atau lebat, boleh juga lakukan pemangkasan ringan.

7. Waspadai Hama Daun

Biasanya Ficus rentan sama:

  • Kutu putih (mealybug)

  • Spider mite (tungau merah kecil)

  • Aphid

Kalau muncul tanda-tanda hama, bisa disemprot air sabun cair (larutan ringan) atau pakai pestisida organik.


Merawat Ficus sebenarnya nggak ribet, asal paham kebutuhan dasarnya:
✔️ Cahaya cukup
✔️ Air secukupnya
✔️ Nutrisi pas
✔️ Daun bersih

Dengan perawatan sederhana ini, daun Ficus kamu dijamin tetap hijau, sehat, dan mengkilap!

Mau Beli Tanaman Ficus?

Beberapa jenis Ficus lagi ready stock di bumikumini, bisa langsung cek halaman Tanaman Ready atau hubungi saya via WhatsApp 👉 CHAT DISINI

Tri – bumikumini
Selamat merawat tanamanmu 🌱


Komentar