Grow tent (atau growing box) adalah ruangan mini yang dirancang khusus untuk menumbuhkan tanaman dalam kondisi terkontrol. Ini sangat efektif untuk perbanyakan tanaman dengan cara stek karena bisa mengatur suhu, kelembaban, pencahayaan, dan sirkulasi udara secara optimal — faktor kunci keberhasilan stek.
🧠Konsep Dasar Grow Tent
Grow tent adalah "kamar tumbuh" portabel dan tertutup, biasanya terbuat dari:
Kerangka aluminium ringan
Lapisan kain tebal luar (biasanya kedap cahaya)
Lapisan dalam reflektif (seperti mylar) untuk memantulkan cahaya ke tanaman
Grow box bisa dibeli atau dibuat sendiri, dan fungsinya:
Menyediakan lingkungan steril & terkontrol
Memaksimalkan pertumbuhan tanaman indoor
Cocok untuk stek, semai biji, atau tanaman dewasa
⚙️ Sistem Kerja Grow Tent (Untuk Stek Tanaman)
Agar stek berhasil (idealnya 99%), sistem kerja grow tent harus mengatur:
1. Cahaya
Gunakan lampu LED atau CFL spektrum penuh (full spectrum grow light)
Intensitas cahaya rendah–sedang untuk stek (12–16 jam/hari)
Hindari cahaya terlalu panas atau langsung agar stek tidak stres
2. Kelembaban (Humidity)
Ideal: 80–95% untuk stek
Gunakan humidifier kecil, atau baskom air + kipas
Bisa tambahkan dome plastik transparan untuk mempertahankan kelembaban di tiap pot
3. Suhu
Ideal: 22–27°C
Hindari fluktuasi suhu ekstrem
Bisa pakai heat mat di bawah tray untuk memberi panas akar
4. Sirkulasi Udara
Gunakan kipas kecil (bukan langsung ke tanaman)
Udara harus mengalir, tapi lembut
Mencegah jamur dan busuk batang
5. Media Tanam
Gunakan rockwool, cocopeat, atau campuran perlite–vermiculite
Bersifat ringan, steril, dan menyimpan kelembaban
Tambahkan hormon perangsang akar (seperti Rootone, IBA, NAA)
🔧 Cara Membuat Grow Tent Sendiri (DIY)
🧰 Alat dan Bahan:
Rak besi/lemari plastik/kardus besar
Alumunium foil atau selimut mylar (lapisan reflektif)
Lampu LED grow light
Timer listrik (untuk pengaturan lampu otomatis)
Termo-higrometer (cek suhu & kelembaban)
Kipas mini USB
Plastik mika/dome (untuk tutup stek)
Tray stek atau pot kecil + media
📦 Langkah-langkah:
Siapkan kerangka box
Bisa pakai lemari plastik bekas, atau rangka dari pipa paralon
Lapisi bagian dalam
Gunakan aluminium foil atau mylar agar cahaya terpantul maksimal
Pasang lampu dan timer
Tempelkan lampu LED di atas tanaman, 20–30 cm dari pucuk
Gunakan timer untuk 12–16 jam cahaya per hari
Atur kelembaban dan ventilasi
Letakkan baskom air atau humidifier kecil
Tambahkan kipas kecil (berputar pelan)
Buat lubang udara jika box terlalu tertutup
Siapkan stek dan media
Potong stek muda (non-kayu), celup ke hormon akar
Tancapkan ke media tanam yang lembap
Tutup dengan dome plastik bening atau plastik wrap berlubang
Pantau dan rawat
Cek tiap hari: kelembaban, suhu, tanda-tanda jamur
Jangan overwatering — cukup lembap
Akar biasanya tumbuh dalam 7–21 hari
✅ Tips Keberhasilan Stek 99%
Pilih stek yang masih muda dan sehat
Gunakan pisau steril dan tajam
Pakai hormon akar
Media tanam harus steril dan poros
Jaga kelembaban tinggi tanpa becek
Hindari sinar langsung, beri cahaya lembut
Bersihkan grow tent secara berkala
Komentar
Posting Komentar